Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Reaktualisasi Independensi Media

Gambar
Oleh : Tarmudi Media Karangampel - Pemilihan umum yang merupakan rangkaian pesta demokrasi rakyat Indonesia telah berlalu. Setumpuk cerita di dalamnya acap menjadi bahan perbincangan publik di penjuru nusantara. Mulai dari pemilihan legislatif (pileg) di daerah hingga di penghujung hajat nasional yakni pemilihan umum (pemilu) untuk memilih calon presiden dan calon wakil presiden. Rakyat di tuntut untuk memiliki karakter kepedulian menyangkut keberlangsungan proses kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan esensi dan amanah konstitusi UUD 1945. Berbicara tentang proses implementasi dari Pemilu, baik legislatif maupun eksekutif, iklim politik selalu hangat di perbincangkan di setiap sudut kehidupan masyarakat. Mulai dari masyarakat pinggiran sampai perkotaan. Betapa tidak, perjalanan sejarah mencatat fakta, bahwa rakyat cenderung di hadapkan pada situasi dan suhu politik yang heterogen. Dan realitas semacam ini cenderung mampu mengubah mindset (cara berpikir) masyarakat

CERITA LUCU ::Slamet Lan Duplan Sing Pertama Duwe HP

Gambar
Cerita Lucu Kisah dua orang pemuda berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Pertama kaline nduwe Handphone (HP), arane Slamet lan Daplun sing nembe ngerasakna due HP seumur-umur. Kaya kiye ceritane : Slamet : " Plun, ngapa nyekeli pager umah baen? " Daplun : " Iya kiye Met, nyong arep ngisi Pulsa kie... " Slamet : " Trus, apa hubungane ngisi pulsa karo nyekeli pager umah?, telpon baen Operatore mesti beres..!! " Daplun : " Nah kuwe masalahe, operatore ngomong ngongkon "Tekan Pagar", tapi wis di pejet ping pira baen tetep ora mlebu pulsane, jempole nyong nganti lecet geh..!! " Slamet : " Lah.. kuwe sich durung sepira Plun, nyong lewih gemblung maning di kerjani Operator. " Daplun : " Emange piwe? " Slamet : " Kowe tesih mending di kongkon mejeti pager, lah nyong di kongkong "mejet bintang", ujare nyong ya gatot kaca apa di kongkong maring langit??!?. Uwis pada gemblung tah pien yah operatore

Inti Sari KIta Berpuasa

Gambar
Hikmah Puasa HIKMAH PUASA Berkata Imam Bushaery dalam qosidah burdahnya : والنفس كالطفل ان تهمله شب علي حب الرضاع وان تفطمه ينفطم Artinya : hawa nafsu itu bagaikan anak kecil, jika ia dibiarkan terus-menerus menyusu,maka ia tidak mau disapih. Namun, jika ia disapih,maka iapun akan berhenti menyusu. Hawa nafsu bagaikan binatang kendaraan, kita harus pandai mengendalikannya. Apabila kita bisa mengendalikannya, maka selamat kita sampai ke pulau harapan, pintu gerbang kejayaan, dan kemuliaan. Namun, sebaliknya jika kita tidak bisa mengendalikannya, maka nafsu kita berubah binal, nakal, jahat, bukan hanya orang lain yang kena celaka, tapi diri kita sendiri yang akan celaka, ia binasakan, ia hinakan. Makanya tepat sekali kita dlm menjalankan puasa ini, benar-benar hawa nafsu kita uji, apakah kita sanggup? atau justru kalah. Naudzu billah.... Bukan hanya nafsu makan, minum, bersetubuh, namun juga nafsu serakah harta, nafsu serakah jabatan, atau nafsu serakah gila wanita. Naf